Eh, eh tau gak sih? #kagaaak.. Belakangan saia lagi kena demam puitis najis gila.
Gak tau deh apa alasannya. Apa karena saia bolos mentoring? *apahubungannya?*
Yah, jadi demen bikin puisi deh sekarang, puisi gaje sok puitis gitu dan pastinya njiji'i.....
Apa? Mau liat puisinya? okelah..
Pemuda
Pemuda
Gelora jiwa mudamu menghamburkan jagat raya
memberikan percik pelangi pada langit dunia
Pemuda
Semangatmu, usahamu, butir peluhmu
untuk siapakah semua itu? Negara ini ataukah dirimu sendiri?
Pemuda
Di zaman yang mengglobal ini
masihkah engkau ingat pada Ibu Pertiwi
yang telah menimangmu hingga menjadi seorang individu
Pemuda
Tolong, biarkanlah percik pelangi itu menghiasi negara ini
biarkanlah keanekaragaman warnanya mewarnai bangsa ini
Karena pemuda
jika bukan engkau
siapa lagi yang akan peduli dengan tanah air ini..
Penantian
Mata sembab, wajah memerah
kepala tertunduk menatap pijakan bumi
senggukmu mengisi sunyi
memberi bercak abu pada sinar matahari
Setia, kau bersimpuh di sana
merenung sendiri, menanti asa
wajahmu terenyuh melirik ekor mata
melengkung miris mendapati sang puja
Tergulung lengan keringkan basah
meneguk ludah menghela nafas
kau berbalik menatap sang puja
menantang kelu yang sirna
Genie
Hei kamu..
kamu yang ada di sana
kau tahu? Tadi malam aku memimpikanmu
dengan senyum terang layaknya sinar bulan
Kalau boleh,
bisakah kau katakan padaku?
tentang hal yang membuatmu tersenyum
Kalau boleh,
bisakah aku menjadi jin milikmu?
Mengabulkan tidak hanya tiga permintaan
Tetapi semua,
semua hal yang bisa mengembangkan senyumanmu
Gaje kan?
Nah itu diaa.. Error lah gw sekarang ini. ckckckck
0 komentar:
Posting Komentar